Friday, May 18, 2012

Kesempatan emas !! Mari bergabung !!

Thursday, May 3, 2012

Fakta-fakta di dalam anime Naruto

1.Pemilik mangekyoushi sharingan Itachi Uchiha, Madara Uchiha (tobi), Sasuke Uchiha, Kakashi 2. Yondaime ialah sebutan bagi pemimpin di konoha. Nama aslinya adalah Namikaze Minato, ayahnya Naruto juga hokage ke-4. dia adalah pencipta rasengan, dan teknik teleportasi yang tdk dimiliki oleh shinobi manapun. 3. Tobi adalah Uciha Madara ( masih diragukan kebenaranya ) 4. Selama ini Itachi ingin melindungi sasuke dari Tobi (madara uchiha).Tapi, Itachi sendiri tidak bisa membunuh madara uchiha. Karena itu itachi membuat sasuke membenci dirinya agar sasuke membunuhnya dan mendapatkan kekuatan mangekyoushi sharingan (dapat diperoleh jika kamu membunuh orang yang paling 5. Uchiha yang dendam karena disudutkan dan dipojokkan oleh konoha,,berniat merencanakan kudeta atau pengambil alihan kekuasaan..sebenarnya udah lama madara mengusulkan kudeta,,tapi yang lain pada belon percaya..mereka bilang madara gila..sekarang ketahuan..uchiha dibuang jauh di pelosok konohagakure,,dan seluruh anggota klan uchiha hanya bertugas di divisi pertahanan..tidak ada yang menjabad jadi petinggi uchiha..akhirnya uchiha pun menyadarinya..dan ayah sasuke..fugaku uchiha menjadi ketua kudeta..namun karena itachi takut jika uchiha akan melakukan kudeta maka akan terjadi perang,,maka dia melaporkan kepada petinggi uchiha..nah,,itulah cikal bakal misi top secret itachi.. 6. Pemimpin adalah tobi (uciha madara), tapi tobi masuknya belakangan, pein cuma pemimpin bohong2an. 7. Karena cintanya pada dunia shinobi. Itachi tidak ingin terjadi perang makanya dia masuk ke akatsuki,,tapi bukan sebagai anggota namun sebagai mata-mata.jika akatsuki berniat macam macam,,maka itachi akan turun tangan. 8. sebelum itachi battle sama sasuke..dia menjumpai naruto. itachi beri kekuatan pada naruto karena dia tahu dia harus mati pada saat melawan sasuke..agar dendam sasuke selamai ini terbalas. nah,,itachi juga tau ,,suatu saat setelah sasuke mengetahui kebenaran tentang dirinya..sasuke pasti akan menyerang konoha,,berhubung itachi cinta pada konoha,,dia memberikan kekuatan pada naruto untuk melawan sasuke nanti..aq rasa kekuatan anti genjutsu. 9. ternyata untuk membuat nama naruto, Masashi Kishimoto (penulis naruto) terinspirasi dari nama sebuah kota yang terletak di prefektur tokushima - Jepang, yang bernama "Naruto". 10. Kemampuan Pasir Gaara adalah murni kekuatanya sendiri dan bukan kekuatan dari bijunya, terbukti setelah biju di cabut dari dirinya, ia tetap bisa menggunakan pasir besinya.

Shinkansen ( Kereta Canggih ala Jepang )

lebih cepat naik baling2 bambu atau shinkansen ya? (he..he..) Jepang merupakan pencipta serta pengembang teknologi shinkansen pertama di dunia. shinkansen pertama diciptakan pada tahun 1964 yang kemudian semakin berkembang jenisnya serta kecepatan tempuhnya. saat ini, shinkansen seri N700 merupakan shinkansen model terbaru yang beroperasi untuk masyarakat umum (sejak tahun 2007). shinkansen dengan tipe N700 memiliki kecepatan 270km/jam hingga kecepatan max 300 km/jam. Shinkansen kalau diterjemahkan langsung mempunyai arti “jalur utama baru”, dan kata shinkansen ini sebenernya bukan berarti keretanya, tetapi jalurnya. yang anehnya, entah kenapa kalau ditranslate ke bahasa inggris bisa2nya menjadi bullet train. tapi setelah dipikir2 emang kerenan bullet train sih ya daripada “the new main line”, hehehe. Selama tinggal di jepang, gw baru pernah 3x naik shinkansen. yang pertama dan kedua adalah perjalanan pulang pergi tokyo-osaka (via shin osaka), dan yang ketiga adalah perjalanan dari hakone (via odawara stasiun) sampai ke tokyo. untuk pergi ke daerah odawara, kyoto, nagoya, shin-osaka, kita bisa mengambil jalur shinkansen “tokaido”. tokaido line adalah line shinkansen yang menghubungkan tokyo dengan kota2 yang berada disebelah barat tokyo. karena pengalaman yang gw punya baru pengalaman di daerah tokaido line doang, gw akan jelasin apa yang gw tau aja ya, krn gw juga ga tau sedetail itu mengenai arsitektur dan teknologi2 shinkansen. jadi yang akan gw ambil contoh disini adalah perjalanan gw dari tokyo sampai osaka. Di tokaido line, shinkansen dibedakan berdasarkan 3 kelas. ada yang super express, ada yang semi express, dan ada yang standard. tapi penyebutan super express, semi express, dan standard ini dirubah menjadi nozomi, hikari dan kodama. nozomi mempunyai lambang berwarna kuning, hikari berwarna merah, sedangkan kodama berwarna biru. Tidak ada akses langsung dengan shinkansen dengan tujuan stasiun osaka, jadi untuk pergi osaka kita harus ambil shinkansen dengan jurusan shin-osaka (osaka baru), dan kemudian kita harus ambil kereta lokal dari shin-osaka sampai ke stasiun osaka (jaraknya deket banget kok, cuma 3 km, kalo ga salah cuma 1 stasiun dari shin-osaka). waktu itu gw mengambil kereta nozomi, karena nozomi merupakan yang tercepat dari ketiganya. nozomi hanya berhenti di stasiun2 besar saja, hikari berhenti di stasiun besar dan sedang, sementara kodama berhenti di semua stasiun. tapi sebenernya sih perbedaan waktu tempuh nozomi dan hikari ga jauh2 amat. perjalanan dari tokyo sampai kyoto menghabiskan waktu 2 jam 20 menit kalau kita naik nozomi, sementara hikari cuma terpaut beda 20 menit (2 jam 40 menit). Perjalanan gw ke shin-osaka ditempuh dalam waktu 2 jam 35 menit dengan menggunakan nozomi (jarak tokyo-shin osaka adalah 552.6 km). kalau kita ingin naik shinkansen, kita bisa memilih tempat duduk reserved ataupun yang non reserved. non-reserved berarti kita bebas memilih tempat duduk dimanapun kita mau selama berada di dalam 1 gerbong yang tertera di tiket kita, sementara reserved berarti tempat duduk kita sudah ditentukan dari sananya. perbedaan harga reserved seat sama yang non-reserved hanya sekitar 600 yen. disini kita juga bisa memilih mau duduk di gerbong smoking atau non smoking. total gerbong per-shinkansen bisa sampai 16 gerbong, dan biasanya ada sekitar 2-4 gerbong untuk merokok. cuma yang gw rada bingung, setau gw dulu perusahaan2 kereta di jepang (terutama shinkansen atau kereta2 express lain) udah ngeberlakuin sistem non-smoking diseluruh kereta mereka, tapi yang anehnya kok sampe sekarang masih ada ya? Total pengeluaran untuk tiket shinkansen (reserved seat) PP Tokyo-shin-osaka adalah 13,800 yen (Rp.1.700.000-an). perjalanan naik nozomi dari tokyo stasiun akan mempunyai alur seperti ini : tokyo-shin yokohama-nagoya-kyoto-shin osaka, artinya kita hanya akan berhenti di 3 stasiun sblm akhirnya sampai di shin osaka. Shinkansen memiliki design ruangan yang mirip banget kayak pesawat terbang, cuma bedanya ruangannya jauh lebih luas. jarak dari satu tempat duduk ke tempat duduk di depannya cukup luas, jadi kita masih bisa bebas ngegerakin kaki kita, ga kayak di pesawat (well, kalo naik yang business class sih beda case ya ..). Setelah merasakan perjalanan naik shinkansen, gw baru ngerti kenapa orang jepang lebih prefer naik shinkansen daripada naik pesawat untuk pergi ke luar kota, padahal waktu tempuh pesawat jauh lebih cepet dibandingkan shinkansen (kalo kita mau ke osaka, naik pesawat hanya butuh sekitar 1 jam, sementara shinkansen ya 2 stengah jam lebih), blm lagi harga tiketnya ga beda2 jauh amat mungkin bedanya sekitar 5000 yen (bagi orang jepang jumlah ini ga besar). tapi setelah gw merasakan proses dari pembelian tiket sampai tiba di tempat tujuan, emang gw ngerasa kalo shinkansen jauh lebih praktis daripada pesawat. salah satu kepraktisan yang ngebuat gw lebih prefer shinkansen adalah proses pembelian tiket dan pengecekan barang seblm naik. Proses pembelian tiket shinkansen sangat cepat dan praktis. kita tinggal beli di mesin penjual tiket otomatis (yang khusus shinkansen), tekan berapa jumlah tiket yang mau dibeli, stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, waktu, jenis tempat duduk (reserved / gak , smoking/gak), trus tinggal masukin uangnya deh ke dalam mesin itu. total proses pembelian tiket paling2 hanya 5 menit (kalo yang udah biasa memakai mesin otomatis kayak gini), tapi kalo yang rada2 gaptek ya mungkin bisa 10-15 menitan kali ya. selain pembelian tiket yang sangat praktis, kalo kita naik shinkansen barang2 kita ga akan diperiksa sama sekali! jadi kita bebas mau bawa barang banyak, sedikit, gede, kecil, dsb. ditambah lagi stasiun yang mempunyai akses utk shinkansen jauh lebih gampang dicapai daripada kita harus ke narita yang jauhnya bukan main dari tokyo (naik kereta sekitar 2 jam). Jepang sebenernya udah mengembangkan shinkansen dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam , tapi jepang masih mengalami kesulitan untuk mengoperasikan shinkansen2 dengan model yang lebih cepat ini kepada umum karena mereka masih blom mampu mengatasi sound pollution (tunnel boom). tunnel boom ini adalah bunyi yang sangat besar yang timbul akibat kereta berjalan dengan cepat ketika keluar dari terowongan / stasiun. kereta dengan kecepatan tercepat yang pernah diciptakan jepang yang merupakan kereta tercepat ada di dunia adalah kereta dengan teknologi maglev (menggunakan magnet) dengan kecepatan 581 km/jam (wah ke shin-osaka ga nyampe sejam kalo kayak gini), namun sayangnya krn beberapa hambatan seperti sound pollution, sistem rem yang blm akurat, dsb teknologi ini blm bisa diluncurkan. shinkansen tercepat saat ini yang sudah beroperasi untuk umum adalah N700 dengan kecepatan 300 km/jam, namun sekarang sedang dikembangkan lagi shinkansen yang memiliki kecepatan 320km/jam yang akan diluncurkan ke publik pada tahun 2011. jepang juga berencana untuk membuat akses shinkansen dari tokyo sampai ke hokkaido (hokkaido adalah pulau yang terletak di paling utara, yang terpisah dari pulau honshu) dan kyushuu (pulau diselatan). ckckck, lama2 seluruh pulau di jepang tersambung semua dengan jalur shinkansen ya kayaknya. bisa gak ya suatu hari kita pergi ke sumatra, kalimantan, sulawesi, papua, dll dengan akses kereta dari jakarta?

Sunday, March 11, 2012

Fakta Unik Jepang

Nah, teman-teman, berikut saya lampirkan beberapa fakta unik di Jepang. Banyak sih, tapi pelan-pelan saja bacanya..

1. Di Jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan
yang berarti “kurushii/sengsara”
2. Orang Jepang menyukai angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800)
3. Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu)
Drama detektif di TV, bunyi sirene (kyukyusha) biasanya muncul pada menit-menit awal. Di akhir cerita, sebelum perkelahian mati-matian biasanya penjahat selalu menceritakan semua rahasia kejahatannya.
4. Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).
5. Kita (orang Indonesia) dan rekan-rekan dari Asia Tenggara lainnya umumnya kalau jiko-shokai (memperkenalkan diri) sering memulai dengan “minasan, konnichiwa” atau “minasan, konbanwa”. Mungkin ini karena kebiasaan bahasa Indonesia untuk selalu memulai pidato dengan ucapan selamat malam, dsb. Tapi untuk pendengaran orang Jepang, rasanya janggal, karena mirip siaran berita di TV. Seharusnya dimulai dengan langsung menyebut nama dan afiliasi. Misalnya “Tanaka ken M1 no Anto desu….dst.”, tidak perlu dengan “Minasan..konnichiwa…”.
6. Kesulitan pertama yang muncul dalam urusan administratif di Jepang, kalau ditanya : “family name anda apa ? “, karena kita tidak ada keharusan di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara untuk mencantumkan family name.
7. Kalau kita memperoleh undangan yang meminta konfirmasi hadir atau tidak, biasanya kita harus mengirimkan balik kartu pos. Salah satu manner adalah mencoret huruf 御 pada pilihan : 御欠席 /出席. Juga mencoret akhiran 様 pada nama kita yang tercantum sebagai pengirim pada kartupos tersebut. Ini adalah adat Jepang, agar kita selalu rendah hati, yang ditunjukkan dengan menghindari/mencoret 御 dan 様 pada kartu pos balasan.
8. Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang : ini bacanya bagaimana ? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.
9. Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak
10. Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.
11. Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.
12. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/cap. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.
13. Naik sepeda tidak boleh boncengan (kecuali memboncengkan anak-anak)
Ajakan makan bersama belum tentu berarti anda ditraktir, tapi bisa jadi bayar sendiri-sendiri.
14. Di Jepang sulit mencari mesin ketik
15. Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung “satu”, “dua”, “tiga”,…. dengan jari tangannya ? Kalau rekan-rekan perhatikan, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung “satu”, jari kelingking ditegakkan. Menghitung “dua”, jari manis ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, setahu saya, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang “satu”, maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan. Misalnya Nggak percaya ? Coba deh…jikken dengan teman Jepang anda.
16. Cara menulis angka : 7 (tujuh). Kebiasaan orang Indonesia selalu menambahkan coret kecil di kaki angka 7 (mirip huruf “NU” katakana : ヌ). Di Jepang selalu dididik menulis 7 persis seperti huruf ketik (tanpa coretan nya orang Indonesia), jadi mirip huruf katakana “FU” (フ) atau “WA” (ワ). Saat saya riset handwriting numeral recognition, saya lihat ratusan tulisan tangan orang Jepang tentang angka 7, dan tidak ada satu pun yang sama dengan yang “made in Indonesia”. Moral of the story : Hati-hati kalau menulis alamat, formulir atau dokumen lainnya di Jepang. Sedapat mungkin usahakan sama dengan standard Jepang. Kalau nggak, belum tentu dapat difahami oleh orang Jepang bahwa anda menulis angka “tujuh”.